Kamis, 10 November 2011

Dasar dan Tahap-Tahap Kode Penyakit

Dasar dan Tata Cara Koding Penyakit

PENGERTIAN KODING PENYAKIT.
Cover ICD-10-CM/PCS


Dalam bahasa sehari-hari kode artinya tanda-tanda,isyarat,atau sandi untuk menunjukkan atau menerangkan sesuatu..sedangkan dalam kamus bahasa Indonesia  kode adalah kumpulan peraturan yg bersistem,sedangkan dalam kamus ilmiah popular kode adalah tanda,sandi,tulisan rahasia atau kitab undang-undanng ,nah dari penjelasan di atas tentang kode ada yang sudah bisa mendefenisikan KODING PENYAKIT  okeylah mari kita coba … jadi menurut saya koding penyakit adalah tanda-tanda atau sandi yang telah di sepakati guna menjelaskan atau menunjukkan suatu penyakit. Jadi dalam bahasa yang lebih sederhana lagi KODING PENYAKIT adalah mengkode atau memberi tanda penyakit berdasarkan yang telah di sepakati.,trus muncul pertanyaan baru yang di maksud dengan “telah di sepakati itu apa ?” nah itu dia
Para ahli kesehatan berkumpul dari perwakilan antar negara saya nda tau Indonesia ikut apa tidak heehe… guna merangkum semua kode penyakit kemudian di sepakati bahwa kode itu sah di gunakan dan di jadikan acuan untuk mengkode penyakit ,Bagi tenaga kesehatan seluruh dunia. Kesepakatan itu tertuang dalam buku ICD hingga saat ini menjadi ICD volume 1 dan Volume 3.
                Pertanyaannya kenapa harus ada kesepakatan bahwa kode penyakit harus mengacu pada ICD ? nah justru  itu supaya dapat memudahkan para tenaga kesehatan serta dokter mendiagnosa penyakit,sehingga lebih mudah penanganannya dan lebih teratur pembiayaannya…banyangkan jika setiap Negara membuat kode penyakitnya sendiri-sendiri repotkan mending harus ada 1 aja jadi acuan.
MEMAHAMI
PENGERTIAN ICD 10

ICD ( International Statistical Classification of Diseases and related health problem )  ICD itu Klasifikasi statistic internasional tentang penyakit dan hubungannya dengan masalah kesehatan
atau :
Menurut saya ICD itu buku yang menggolong-golongkan penyakit berdasarkan kode-kode yang di tetapkan selain penyakit ICD juga menghubungkannya dengan berbagai masalah kesehatan.

Contonya :

Dalam ICD di buat per Bab-bab pada BAB I yaitu Golongan Penyakit Infeksi Dan Parasit Tertentu Kodenya A00-B99
Dalam Setiap bab juga di bagi dalam blok-blok seperti :
 pada BAB I terdapat blok-blok yang di bagi :

Penyakit-penyakit akibat bakteria, chlamydia, dan rickettsia
            A00-A09        Penyakit infeksi usus
            A15-A19        Tuberculosis
            A20-A28        Penyakit bakteri zoonotik tertentu
            A30-A49        Penyakit bakteri lainnya
            A50-A64        Infeksi dengan penularan terutama melalui hubungan seksual
            A65-A69        Penyakit akibat spirochaeta lainnya
            A70-A74        Penyakit lain akibat chlamydia
            A75-A79        Rickettsioses
Penyakit-penyakit akibat infeksi virus
            A80-A89        Infeksi virus sistem syaraf pusat
            A90-A99        Demam akibat virus asal-arthropoda dan demam berdarah akibat virus
            B00-B09        Infeksi virus yang khas dengan lesi kulit dan membran mukosa
            B15-B19        Hepatitis virus
            B20-B24        Penyakit human immunodeficiency virus [HIV]
            B25-B34        Penyakit virus lainnya
Penyakit-penyakit akibat jamur, protozoa, cacing, dan kutu
            B35-B49        Mikosis
            B50-B64        Penyakit akibat protozoa
            B65-B83        Penyakit akibat cacing (helminthiases)
            B85-B89        Pediculosis, acariasis dan infestasi lainnya
Hal-hal lain sehubungan dengan penyakit infeksi dan parasit
            B90-B94        Sequelae penyakit-penyakit infeksi dan parasit
            B95-B97        Bakteria, virus dan agen infeksi lainnya
            B99               Penyakit-penyakit menular lainnya

ICD 10 VOLUME 3

                ICD 10 Volume 3 merupakan ICD yang di susun berdasarkan index alphabetical atau mengindeks sesuai dengan abjad huruf A- Z.tujuan dari ICD 10 Volm 3 adalah sebagai daftar isi menurut abjad untuk menunjukan daftar pada ICD Volm 1.jadi ICD 10 Volm 3 cuman daftar isi buat ICD 10 Volm 
                Dalam ICD 10 volume 3 memiliki 3 sesion
1.       Sesion I : adalah daftar atau index dari penyakit, sindrom, kondisi dari penyakit itu ( Pathological condition ),  berbagai luka-luka ( injuries ), gejala-gejalanya ( sympthoms ), berbagai masalah dan alas an –alasan lainnya yang bersinggungan dengan pelayanan kesehatan, yaitu berbagai tipe dari keterangan yang  di rekam oleh seorang  dokter ahli. Yang termaksud dari session I ini adalah semua terms yang telah di klasifikasikan berdasarkan kategori mulai dari A00-T98 dan Z00-Z99 kecuali obat-obatan dan subtansi bahan  kimia lainnya  yang beracun ,atau akibat efek buruk lainnya ( ini semua masuk dalam session III).
2.       Sesion II : adalah daftar atau indeks dari cedera luar ( external causes injury )
3.    sesion III : adalah tabel drug atau bahan kimia




MEMAHAMI PENGERTIAN LEADTERM

Lead Terms
Lead : Menunjuk,Menuntun
Terms : Terminologi ilmu yang mempelajari peristilahan
                Jadi kesimpulannya Lead terms adalah istilah penunjuk ,dalam pengkodean lead terms yang pertama harus di ketahui
1.      
LT ( leadterm ) sperti biasa kita harus pahami dulu kata per kata
 Lead : mengantarkan
Term : terminology atau ilmu yang mempelajari tentang istilah-istilah jadi dalam hal ini di kebanyakan istilah medis.

Kode diagnose : yaitu kode penyakit pada buku ICD 10
Jadi tahap-tahapnya
1.       Tentukan leadterm-nya..lead term ini adalah istilah medis yang akan mengantarkan kita pada kode penyakit itu jadi kita liat dalam sebuah diagnose kita cari kata mana yang menunjukkan itu sebagai istilah penyakit
Contoh diagnose : Rubella Arthtritis
Rubella : infeksi virus ringan yang di tandai dengan  ruam merah muda.demam,dan pembesaran kelenjar limfe.
Arthritis :  Radang sendi
Maka yang menjadi lead term-nya adalah arthritis karna itu adalah istilah penyakit radang sendi.
Tetanus Neonatorum
Tetanus :  Penyakit Infeksi yang akut di sebabkan oleh neurotoksin yang mnginfeksi melalui luka
Neonatorum :  bayi yang baru lahir
jadi sudah jelas yang menjadi leadterm adalah tetanus karna ia adalah istilah penyakit.
Sudah pahamkah tentang leadterm.anda akan lebih memahami leadterm jika punya pemahaman terminology medis atau bisa juga karna sering berlatih mengkoding.jadi kesimpulannya kita harus tau leadterm sebagai acuan diagnose pengkodean yaitu dalam bahasa sederhana leadterm sama dengan nama penyakit.

2.       Kita sudah memahami leadterm,jika dalam sebuah diagnosa anda sudah temukan leadtermnya buka pada buku ICD 10 volume 3 disini tidak di jelaskan menggunnakan ICD 10 elektronik.
3.       Cari kata leadterm itu pada buku ICD 10 volume 3 dan perhatikan semua petunjuk dan tanda baca pada buku tersebut.
4.       Setelah di dapat leadtermnya, tuliskan apa yang anda dapat tapi  tuliskan secara strusctur seperti di bawah ini :
LT = Nama Penyakit
Di dapat  =           - Spesifik penyakit
                                                                --Lebih spesifik lagi ( jika di temukan )
                                                                ---yang paling spesifik ( jika di temukan )
5.       Lihat kode diagnosanya  trus kode diagnose itu cari lagi atau di sesuaikan dengan ICD volume 1.
6.       Kalau sesuai tuliskan kodenya dan halamannya :
Jadi seperti ini :
LT = Nama Penyakit
Di dapat  =           - Spesifik penyakit
                                                                --Lebih spesifik lagi ( jika di temukan )
                                                                ---yang paling spesifik ( jika di temukan )
        Kode Diagnosa pada ICD 10 Volume 3 halaman …
        Kode Diagnosa pada ICD 10 Volume 1 halaman …


                Nah saya yakin pasti ada yang kebingungan untuk itu kita ambil saja satu contoh diagnose
                Contoh soal :
                                Di rumah sakit Amirullah ada seorang pasien masuk kemudian dokter mendiagnosa bahwa penyakit yang di derita pasien adalah rubella Arthritis kemudian dokter meminta seorang tenaga rekam medis untuk mengkoding penyakit tersebut.

1.       Tentukan Leadterm Rubella Arthritis
Leatermnya : Arthritis
2.       Buka buku ICD 10 volume 3 dan cari leadterm arthritis
Jika anda dapat penyakit arthritis ada pada halaman 61.
3.       Perhatikan semua petunjuknya.berarti kita cari petunjuk yang lebih spesifik ke penyakit tersebut.
Jika anda dapat kita akan mendapatkan petunjuk ( -in( due to ) ) kita cari lagi yang lebih spesifik di dapat (--rubella B06.8 † M01.4*) pada halaman 62 perhatikan tanda garis strep (-) dan symbol dagger (†) dan asterisk (*).
4.       Tulis apa yang anda dapat secara structur jadi :
Diagnosa : Rubella Arthritis
Leadterm : Arthritis
Di dapat               : Arthritis,arthritic-continued
-          In ( due to )
-- Rubellah  B06.8 † M01.4*
                ICD 10 Volume 3 Halaman 62
5.       Sesuaikan Kode pada ICD 10 Volume 1 yaitu kode B06 apakah sudah sesuai dengan diagnose apa tidak.
Jika dapat anda akan menemukannnya padanya halaman 136
B06  Rubella [ German Measles]
Trus liat kembali kodenya ada B06.8 apakah ada juga pada ICD 10 Volum 1 kalau anda dapat maka  di dapat
B06.8 Rubella with other complications
                Rubella :
                                                -Arthritis †( M01.4*)
                                                -pneumoniat †(J17.1*)
                Maka arthritis yang diambil berarti sesuai toh
Jadi  langsung aja tulis :
Diagnosa : Rubella Arthritis
Leadterm : Arthritis
Di dapat               : Arthritis,arthritic-continued
-          In ( due to )
-- Rubellah  B06.8 † M01.4*
                ICD 10 Volume 3 Halaman 62
ICD 10 Volume 1 Halaman 136

saya pikir mungkin cukup sampai di situ
tak ada yang ku pinta lebih dari postingan ini hanya berharap semoga postingan ini bermanfaat.
, ,